Jepang! Ini adalah destinasi
impian saya sejak dibangku sekolah, kenapa? Alasan awalnya sih sepele, karena saya
suka nonton kartunnya. Mulai dari Doraemon, Saint Seiya, Sailormoon, Detective
Conan, Dragon Ball, Ninja hatori dan masih banyak lagi. Ketika kuliah saya
sempat menjadi penyiar kampus dengan
program “Shibuya” suatu program yang membahas semua tentang Jepang mulai
dari makanan, budaya, musik, festival dll, inilah yang makin membuat saya jatuh
cinta akan Jepang. Modal awal nekat untuk beli tiket promo seharga 3,7Jt Rupiah
dengan rute Jakarta-Tokyo, Osaka-Jakarta tiket promo pun sudah ditangan, 10
Oktober 2014 selama 7 hari menjadi kenyataan yang berawal dari mimpi.
Sesampainnya di bandara
Haneda-Tokyo, saya masih enggak percaya, “beneran nih gue di Jepang?” Rasa
syukur Alhamdulillah, Allah Maha Baik, saya diberikan kesempatan, berasa “umrohnya
saya tuh yaa Jepang” :p
Saya dan Masjid Kobe (Umrohnya saya) |
Itinerary saya seperti ini selama di Jepang, Tokyo-Kyoto-Kobe-Osaka.
Yaaa agak mainstream sih, tapi 3 kota tersebut emang wajib dikunjungi untuk
pejalan yang pertama kali. Referensi banyak saya dapatkan dari bukunya Mba
Claudia Kaunang (2,5jt Keliling Jepang), enggak 2,5jt juga sih, tapi hematnya
dapet banget. Kalau ditotalin perjalannya habis 12jt kurang lebih.
Cap dari Umeda Sky Building |
Makan, hotel serta transportasi yang bikin kantong kita
kempess pess pess, tapiii saya puas. Untuk makan, kalian yang mau kesana wajib
cobain onigiri, udon, sushi dan ice cream greenteanya, rasanyaa beeeeuugggghhhh.
Tiap pagi sarapan 2 onigiri tuna mayo (onigiri Family Mart paling the best bagi
saya rasanya), saya enggak makan ramen disana karena rata-rata ramen disana
sudah dipastikan enggak halal. Kalau udon masih ada yang halal, salah satunya
kedai di daerah Asakusa-Tokyo nama restonya “Tempura Tendon Tenya’.
Saya tidak menceritakan bagaimana perjalanan saya, tapi kali
ini saya ingin sharing apa yang saya rasakan disana. Saya merasa keciiillll
banget disana, banyak pelajaran yang saya ambil selama saya disana. Saya sangat
takjub dengan negara ini, bukan hanya karena animenya dan keindahannya, kalau
indah sih masih Indah negara kita Indonesia, tapi saya takjub saya
orang-orangnya.
Fushimi Inari |
Yang paling bikin saya takjub sama Jepang yaitu
orang-orangnya. Orang-orang disana mengagumkan, helpfully banget
orang-orangnya. Walaupun orang-orang Jepang banyak yang enggak terlalu bahasa
Inggris, dan kita ga bisa bahasa Jepang tapi kita bisa pake bahasa tubuh, itu
udah paling universal deh di Jepang. Salut saya. Aplagi kalau kalian bertanya
sama orang yang sudah agak tua, baiknya bukan main, malah kita dianter sampai tempat
yang kita tanya itu. Bukan hanya helpfully, tapi mereka juga ramah-ramah
banget.
Harajuku Station |
Orang-orang yang rapih dan dispilin ketika di Jalan |
Jepang produsen mobil terbesar, tapi selama saya disana,
malah mobil dan motor itu sedikit, mereka rata-rata menggunakan sepeda dan
kereta. Tata kotanya rapih dan bersih, semua terjadwal dan tepat waktu. Gimana enggak makin salut, orang-orangnya mandiri
banget, enggak manja. Kapan yaa Indonesia bisa kaya Jepang, dari tata kota,
transportasi sampai sifat manusia-manusianya yang mengagumkan. Indonesia
someday pasti bisa, saya pun masih belajar agar seperti mereka, gigihh dan
displin.
Note: Kalau ada yang ingin bertanya seputar Jepang silakan
yaa..